Beranda Biografi Begini Cara Menulis Biografi Yang Baik dan Benar serta Kaidah Kebahasaannya

Begini Cara Menulis Biografi Yang Baik dan Benar serta Kaidah Kebahasaannya

Biografiku.com | Banyak orang yang belum memahami bagaimana cara menulis biografi yang baik dan benar disertai dengan kaidah kebahasaannya. Menulis atau membaca Biografi adalah suatu cara bagaimana kita mempelajari informasi tentang kehidupan orang lain. 

Jika ingin mulai menulis biografi tentang orang terkenal, tokoh sejarah, atau anggota keluarga yang berpengaruh maka yang terpenting adalah mengetahui semua elemen yang membuat biografi layak untuk ditulis dan dibaca orang.

Cara Menulis Biografi

Sebenarnya tujuan untuk menulis biografi ditujukan untuk menyampaikan pesan-pesan pribadi seseorang dalam kehidupan nyata pada khalayak umum. Jika kita menulis biografi diri sendiri maka disebut dengan menulis autobiografi. kita perlu memahami perbedaan antara biografi dan otobiografi. biografi adalah proses menulis atau menceritakan riwayat kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain, sementara autobiografi adalah proses bagaimana kita menulis sejarah kehidupan kita sendiri.

Tulisan biografi tidak akan di pahami atau dimengerti ketika kita menyampaikannya dengan cara yang membosankan dan terkesan kata-katanya ribet susah dimengerti.

Maka dari itu untuk menulis biografi juga ada aturannya sehingga pesan-pesan yang disampaikan bisa terbaca dengan enak, dan apa saja panduannya. Untuk mengetahui tentang cara menulis biografi, mari kita simak di bawah ini.

Bagaimana Cara Menulis Biografi Yang Baik dan Benar

1. Masuk dan Pahami Kehidupan Narasumber

Jika anda tahu tentang cara menulis biografi, maka mulailah dengan cara memasuki kehidupan pribadi narasumber mengenai kisah nyatanya. Kita menulis biografi maka kita menulis riwayat hidup dari orang lain.

Cara Menulis Biografi

Pahami dan mengertilah tentang kehidupan nyatanya, cobalah untuk semakin masuk lebih kedalam pada kehidupan narasumber.
Karena hal ini akan memberikan efek yang menarik seolah-olah

BACA JUGA :  Biografi Tjokorda Raka Sukawati - Penemu Jalan Layang

kita merasakan dan mengalami juga dan dengan begitu kita bisa lancar untuk menulis. Jadi apa yang dirasakan oleh narasumber kita pun seolah-olah ikut merasakannya dan akan menulis biografi lebih hidup ceritanya.

2. Menentukan Gagasan

Yang dimaksud dengan gagasan awal dalam cara menulis biografi di sini adalah pokok inti dari cerita tersebut yang di ceritakan dari narasumber.

Cara Menulis Biografi

Untuk mendapatkan gagasan cerita yaitu dengan cara dengarkanlah saat narasumber bercerita tentang kisahnya lalu buatlah kesimpulan yang kira-kira bisa pas dengan kisahnya dan mengarah kepada apa.

Jadi istilahnya dapatkan angle yang bagus inti dari kisah biografi seseorang yang kita dalami ceritanya karena di situlah terletak poin atau gagasannya.

Dan perlu di ingat jangan mengambil gagasan yang sederhana maka nanti hasilnya akan biasa-biasa saja sehingga di anggap kurang menarik oleh pembacanya.

3. Rekam Kisah Nyatanya Kehidupan Narasumber

Satu poin penting bagaimana cara menulis biografi adalah merekam. Dalam hal ini yang dimaksud adalah saat ketika kita menggali cerita kisah narasumber yang bersejarah. Menggali cerita sama dengan menggali jiwa seseorang maka berusahalah untuk menyatu dan memahaminya.

Cara Menulis Biografi

Dalam seni menulis juga jangan terpaut hanya dengan cerita-cerita dasarnya saja, anda bisa menulis ceritanya yang agak mendramatisir sehingga ceritanya bisa lebih bernyawa saat dibaca.

Buatlah naskah dari hikmah-hikmah yang anda dapatkan dari setiap detail ceritanya yang menarik dan bisa dijadikan suatu pesan oleh para pembacanya.

4. Tulis Cerita Yang Mengagumkan

Di balik cerita biografi tentunya ada suatu cerita yang mengagumkan dan inilah yang termasuk dikatakan seninya menulis biografi atau cara menulis biografi.

Cara Menulis Biografi

Karena ibaratnya adalah anda seorang pendongeng yang menceritakan pesan-pesan kehidupan asli dan nyata. Maka dari itu kita di tuntut untuk menulis cerita yang luar biasa dan sampai-sampai sang pembaca tidak akan bosan untuk mengulangi membaca lagi dan lagi.

BACA JUGA :  Biografi Al Capone - Bos Mafia Amerika

Penulis wajib untuk menulis dengan cara yang bagus, cara yang bisa menyenangkan untuk di baca dan bisa membuat ketagihan pada pembacanya.

Teks Biografi

Kaidah Kebahasaan Biografi

Selanjutnya kita akan membahas Kaidah Kebahasaan Biografinya. Berikut penjelasannya :

  • Pronomina, dalam teks biografi terdapat “siapa” (partisipan) melakukan “apa” (peristiwa) di suatu (waktu) dan (tempat) tertentu (keterangan). Pada teks biografi partisipannya adalah seorang tokoh yang diceritakan yang terlibat pada peristiwa masa lalu.
  • Pengacuan, merupakan merupakan kalimat pengganti yang mendapatkan arti memberikan penegasan pada kalimat sebelumnya yang diacunya.
  • Partisipan Manusia, yaitu orang yang ikut serta dalam kegiatan suatu cerita yang merupakan tokoh lain dalam cerita.
  • Konjungsi Temporal, adalah kata hubung yang menunjukkan urutan waktu kejadian, misalnya saat itu, saat itu, lalu, ketika, kemudian, dan lain-lain. Namun tidak tertutup kemungkinan penggunaan konjungsi lain pada teks tersebut seperti, tetapi, karena, dan, meskipun dan lain-lain.
  • Kalimat Simpleks atau Tunggal, Kalimat simpleks atau kalimat tunggal merupakan kalimat yang terdiri dari satu verba utama yang menggambarkan satu aksi, peristiwa, atau keadaan yaitu (Subjek-Predikat-*Pelengkap-*Keterangan)
Advertisement