Biografi Nikolaus Otto, Kisah Penemu Mesin 4 Tak Yang Putus Sekolah

Biografiku.com | Profil dan Biografi Nikolaus Otto. Tokoh asal Jerman ini dikenal sebagai seorang penemu dari mesin 4 Tak atau mesin pembakaran untuk menggerakan kendaraaan.

Nikolaus Otto memang putus sekolah tapi penemuan dari Nikolaus Otto ini sangat penting karena berdampak besar terhadap sejarah kehidupan manusia. Bagaimana sampai ia dapat menemukan mesin pembakaran tersebut? Berikut profil dan biografi Nikolaus Otto.

Biodata Nikolaus Otto

Biografi Nikolaus Otto

Lahir dengan nama lengkap Nikolaus August Otto. Ia dilahirkan di sebuah desa kecil di Holzhausen, Jerman pada tanggal 10 juni 1829. Ayahnya bernama Phillip Wilhelm Otto yang bekerja sebagai kepala kantor pos di tempat kelahiran Otto. Tak lama setelah Otto lahir, ayahnya tersebut kemudian meninggal dunia. Ibunya kemudian mengambil peran membesarkan Otto sendiri.

Ibunya kemudian neyekolahkan Nikolaus Otto dan disekolah ia sangat berprestasi. Ibunya kemudian merencanakan agar Otto bisa selanjutnya bisa melanjutkan sekolahnya di bidang teknik.

Penemu Yang Putus Sekolah

Pecahnya Revolusi Jerman pada tahun 1848 membuat ekonomi kala itu ambruk. Kondisi ekonomi keluarga yang sulit membuat ibunya menginginkan Otto muda menjadi seorang pedagang saja ketimbang melanjutkan pendidikannya.

Otto yang kala itu sedang menimba ilmu di sekolah menengah harus meninggalkan sekolahnya. Keluar dari sekolah, Otto kemudian mendapat pekerjaan sebagai seorang juru tulis di toko bahan makanan di dekat kota Frankurt, Jerman.

Atau bantuan saudara laki-lakinya yang bernama Wilhelm, Otto menjadi dapat menjadi seorang salesman. Otto menjadi penyalur bahan makanan ke sejumlah toko bahan makanan di sepanjang perbatasan barat Jerman.

Perjalanan Otto sebagai seorang salesman membawanya hingga ke perbatasan Jerman dengan Prancis dan Belgia. Ia bahkan sampai ke Köln, Jerman pada tahun 1859. Disana ia bertemu dengan Anna Gossi yang kemudian menjadi istrinya.

Sejarah Mesin 4 Tak

Pada tahun 1860, Pria bernama Jean Lenoir membuat mesin pembakaran internal pertama di dunia yang kemudian di produksi secara massal. Namun mesin Lenoir tersebut menggunakan tenaga gas. Otto kemudian melihat potensi dari mesin Lenoir. Ia menganggap bahwa pengembangan mesin pembakaran internal di masa depan akan bergantung pada sumber bahan bakarnya. Dan akan amat berguna jika menggunakan bahan bakar cair.

Otto kemudian merancang karburator untuk membuat mesin dapat bergerak. Bersama dengan saudaranya, Otto mengajukan paten pada tahun 1861. Namun pengembangan mesin yang dilakukan oleh Otto membutuhkan waktu lama.

Hal ini karena ia kurangnya dana pengembangan serta kurangnya pengetahuan akan mesin. Namun kelak mesin temuan Otto akan melampaui mesin yang ditemukan oleh Lenoir.

Tahun 1861, Otto menugaskan pembuat instrumen bernama Michael Zons merancang instrumen mesin pembakaran seperti yang dibuat oleh Lenoir. Selanjutnya, Otto kemudian melakukan serangkaian percobaan awal dengan mesin tersebut. Tujuan untuk mengurangi beban kejut dari piston pada awal pembakaran.

Pada tahun 1862, Zons dan Otto membangun mesin empat silinder sementara Lenoir hanya dua silinder. Namun hal tersebut menemui kegagalan setelah beberapa kali percobaan.

Pada tahun 1863 Otto menyuruh Zons membangun mesin ‘udara’ bertenaga gas dengan kekuatan satu setengah tenaga kuda. Uji coba berhasil dengan mesin tersebut. Otto kemudian mematenkan hasil penemuan mesin pembakaran tersebut.

Tidak lama kemudian dia bersama, Eugena Langen membangun pabrik kecil. Ia juga menyempurnakan hasil rancangannnya.  Pada tahun 1867 mesin temuan Nikolaus Otto dianugerahi medali dalam World Fair di Paris.

Kaya Raya Dari Mesin Pembakaran

Pasca penghargaan tersebut, penjualan mesinnya melesat dan keuntungan perusahaan pun melimpah. Tahun 1872, Otto kemudian memperkerjakan Gottlieb Daimler, seorang insinyur brilian. Daimler dikenal punya banyak pengalaman dalam manajemen pabrik untuk memperlancar produksi mesinnya.

Mesin pembakaran temuan Otto membuatnya kaya raya. Namun di sisi lain, dia tetap berambisi untuk membuat mesin dengan empat dorongan yang mengkompres campuran minyak dan udara sebelum terjadi pembakaran yang akan merupakan penyempurnaan mesin Lenoir tak terbandingkan.

Mesin 4 Tak tersebut kemudian dibuat pada tahun 1876 tepatnya pada bulan Mei. Setahun kemudian, Otto berhasil memperoleh patennya. Mesin 4 Tak ini kemudian telah terjual sebanyak 30.000 mesin dalam waktu 10 tahun.

Mesin 4 Tak temuan Otto ini pernah menjadi perkara pada tahun 1886. Dimana seorang berkebangsaan Perancis bernama Alponse Beau de Rochas punya gagasan serupa di tahun 1862 dan telah mempatenkannya.

Namun, dia tidak terlalu berpengaruh karena penemuannya tidak pernah dipasarkan. Lebih dari itu hasil temuan dia tidak pernah muncul sebagai sebuah model. Selain dari itu, Otto tidak pernah dapat ilham dari Rochas. Hal itu, bukannya membuat hak paten Otto menjadi hilang melainkan pasaran mesinnya makin merajalela dan tentunya telah membuat dia menjadi lebih kaya raya.

Penemu yang Berhasil Mengubah Dunia

Suatu jenis mesin yang dipakai jutaan manusia yang dibuat sejak saat itu hingga kini untuk menggerakkan mobil dan kendaraan lainnya. Proses pembakaran pada bagian dalam mesin yang diciptakan Otto merupakan suatu hasil pemikiran yang cermat dan brilian. Mesin jenis ini mulanya digunakan untuk menggerakkan perahu motor dan sepeda motor.

Mesin tersebut juga biasa digunakan dalam berbagai industri. Sebuah hal yang tidak dapat dipisahkan dengan penemuan pesawat terbang oleh Wright Bersaudara. Yang pada hakikatnya semua pesawat terbang digerakkan dengan pembakar yang bekerja menurut rancangan Otto.

Tapi yang terpenting dari yang penting dalam penggunaannya adalah pemakaiannya dalam mesin mobil yang hingga saat ini bisa kita rasakan manfaatnya. Dalam jangka waktu lima belas tahun sejak Otto menciptakan mesin 4 Tak, dua penemu yang berbeda- beda yakni Karl Benz dan Gottlieb Daimler, masing-masing secara tersendiri membuat mobil yang praktis dan laku di pasaran.

Berbagai tipe mesin sejak saat itu dipakai orang. Di masa kini, kita bisa melihat mesin mobi yang menggunakan baterai listrik. Tapi jelas, berjuta-juta mobil di abad lalu 90% menggunakan mesin 4 Tak yang merupakan hasil penemuan Nikolaus Otto.

Nikolaus Otto Meninggal

Nikolas August Otto meninggal pada tahun 1891 di Koln, Jerman. Penemu yang berhasil mengubah dunia ini meninggalkan seorang istri bernama Anna Gossi dan seorang anak bernama Gustav Otto. Ia meninggal dalam keadaan yang kaya rakay berkat mesin temuannya.