Biografi dan Profil Manny Pacquiao. Manny Pacquiao atau biasa disebut Pacman merupakan petinju professional yang lahir pada tanggal 17 Desember 1978 yang berasal dari Filipina. Ia merupakan petinju nomor dua setelah Oscar de la Hoya yang berhasil meraih gelar juara tinju pada enam kelas tinju yang berbeda dan merupakan petinju asal asia pertama yang berhasil meraih tujuh gelar berbeda tersebut. Manny Pacquiao adalah putra dari Rosalio Pacquiao dan Dionisia Dapidran-Pacquiao. Orangtuanya becerai ketika manny masih kelas enam saat sekolah dasar, ia merupakan anak keempat dan mempunyai saudara bernama Liza Silvestre-Onding dan Domingo Silvestre (dari suami pertama ibunya) dan Isidra Pacquiao-Paglinawan, Alberto “Bobby” Pacquiao dan Rogelio Pacquiao.
Kehidupan Manny Pacquiao
Pacquiao menyelesaikan pendidikan dasar di sekolah dasar Saavedra Saway di General Santos City, tapi berhenti ketika di sekolah menengah atas karena tidak mampu membiayai pendidikannya karena kemiskinan. Dia meninggalkan rumahnya pada usia 14 karena ibunya yang memiliki enam anak, dan tidak memiliki cukup uang untuk membiayai keluarganya.
Manny Pacquiao menikah dengan Maria Geraldine Jamora pada tanggal 10 Mei 2000. Dari pernikahannya, mereka memiliki lima anak, Emmanuel Jr, Michael Stephen, Mary Divine Grace, Queen Elizabeth dan Israel. Putrinya, Queen, lahir di Amerika Serikat. Manny Pacquiao tinggal di kota kelahirannya General Santos City, South Cotabato, Filipina, kemudian pindah ke Kiamba, Sarangani, kota kelahiran istrinya.
Pada bulan Februari 2007 ia lulus ujian kesetaraan SMA membuatnya memenuhi syarat untuk lanjut ke pendidikan perguruan tinggi. Ia menerima ijazah sekolah tinggi dari Departemen Pendidikan. Selanjutnya ia lulus kuliah dengan gelar sarjana dalam manajemen bisnis di Notre Dame Dadiangas University (NDDU) di kampung halamannya di General Santos City.
Manny Pacquiao juga berkarir dibidang militer dengan menjadi juga seorang tentara militer cadangan dengan pangkat Letnan Kolonel di Angkatan Tentara Cadangan Filipina, ia pertama kali measuk militer Angkatan Darat pada tanggal 27 April 2006. Pada tanggal 7 Oktober 2007, ia menjadi Sersan, peringkat tertinggi dalam personil tamtama. Pada tanggal 4 Mei 2009, ia diberi pangkat khusus Senior Sersan dan juga ditunjuk sebagai Komando Sersan Mayor di 5th Ready Reserve Division filipina.
Pada tanggal 18 Februari 2009, Manny Pacquiao dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) oleh Southwestern University (SWU) di Waterfront Cebu City Hotel dan Casino di Lahug, Kota Cebu sebagai pengakuan atas prestasi tinjunya dan kemanusiaan.
Di usia 14 tahun, Manny Pacquiao pindah ke Manila dan tinggal di jalanan. Dia mulai terjun ke dunia tinju. Pacquiao dikabarkan memiliki catatan pertarungan amatir sebanyak 64 dimana 60 kali menang dan 4 kali kalah. Pada tahun 1995, kematian petinju muda sekaligus teman dekatnya, Eugene Barutag, memacu Pacquiao muda untuk mengejar karir tinju profesional. Pacquiao memulai karir tinju profesional ketika ia baru berusia 16 tahun. Manny Pacquiao merupakan petinju yang mengandalkan pukulan kiri yang mematikan tetapi kesehariannya ia bukanlah orang kidal, dimana ia lebih dalam kesehariannya ia adalah seorang yang right-handed.
Adapun tujuh gelar yang diraihnya di tujuh kelas berbeda adalah lima gelar juara dunia dari lima kelas berbeda dan dua gelar dari Ring Magazine untuk kelas bulu dan welter junior. Gelar WBC kelas terbang yang Manny Pacquiao raih pada 4 Desember 1998, setelah ia mampu mengalahkan lawanya Chatchai Sasakul kemudian gelar IBF kelas bantam super pada 23 Juni 2001 setelah mampu menumbangkan lawannya Lehlohonolo Ledwaba, Gelar ketiga Manny Pacquiao yaitu The Ring kelas bulu diraihnya pada 15 November 2003 saat melawan Marco Antonio Barrera. Kemudian Gelar WBC kelas bulu super pada 15 Maret 2008 setelah mengalahkan Juan Manuel Marquez, selanjutnya Gelar WBC kelas ringan setelah mampu mengalahkan lawanya David Díaz, pada 28 Juni 2008.
Dua gelar sekaligus, yang telah Manny Pacquiao dapatkan setelah mengalahkan lawanya Ricky Hatton pada 2 Mei 2009. Dua gelar tersebut adalah The Ring kelas welter junior dan IBO kelas welter ringan. dan Gelar WBO kelas welter pun ia raih saat melawan Miguel Angel Cotto pada tanggal 14 November 2009. Kemudian tanggal 03 mei 2015 ia menantang Floyd Mayweather namun ia kalah poin.
