Biografiku.com | Jack Ma dikenal sebagai pendiri Alibaba, sebuah e-commerce terbesar di China. Ia juga merupakan salah satu orang Terkaya di China. Sebuah kisah From Zero to Hero dari Jack Ma. Ungkapan itu yang tepat disematkan untuk Jack Ma. Saat Alibaba melantai di bursa saham, hanya butuh waktu semalam bagi Jack Ma untuk menjadi orang terkaya nomor satu di China. Bagaimana kisahnya?
Biodata Jack Ma
Nama | Jack Ma |
Lahir | Hangzhou, 10 September 1964 |
Dikenal | Pendiri Alibaba.com |
Kekayaan | 39 Miliar Dollar AS /Â 563.3 Triliun Rupiah (Forbes, 2018) |
Biografi Jack Ma
Jack Ma dilahirkan di wilayah Hangzhou pada tanggal 10 September 1964. Orang tua Jack Ma bernama Ma Laifa dan Cui Wencai.
Masa Kecil
Keluarga Jack Ma merupakan keluarga yang hidup pas-pasan atau ekonomi lemah. Ayahnya hanya bekerja sebagai seorang pemusik dan pendongeng tradisional.
Keluarganya hanya hidup dari tunjangan pensiun ayahnya yang sekitar 500 ribu rupiah perbulan. Tidak sama seperti anak lainnya, Jack Ma kecil harus bekerja keras membantu orang tuanya karena penghasilan yang pas-pasan.
Semasa hidupnya, Ia harus berhadapan dengan berbagai masalah. Ma ditolak di setiap sekolah, tempat dia ingin belajar. Bahkan sejak sekolah dasar, dia sudah menerima penolakan karena ujian matematikanya yang tak begitu baik.
Menjadi Pemandu Wisata
Sejak usia 12 tahun, Pendiri Alibaba ini sudah tertarik belajar bahasa Inggris. Selama 8 tahun ia bekerja sebagai pemandu wisata di hotel dekat danau Hangzhou. Ia bahkan mengendarai sepedanya selama 40 menit ke hotel di mana dia dapat belajar bahasa Inggris.
Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing benar-benar mengubah cara pandangan Jack ma mengenai hidup. Ma merasa dirinya berpikir lebih global dibandingkan kebanyakan penduduk China lain. Apa yang diceritakan para turis sangat berbeda dengan semua yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di sekolah.
Di Tolak Bekerja Puluhan Kali
Fasih dalam berbahasa Inggris, Jack Ma kemudian menjadi guru bahasa inggris di Hangzhou. Sebelum itu ia pernah puluhan kali mendaftar pekerjaan namun selalu ditolak.
Dalam Biografi Jack Ma diketahui bahwa ia bahkan pernah mendaftar menjadi karyawan di KFC, namun dari 24 orang yang mandaftar hanya 23 yang diterima, dimana hanya ia satu-satunya yang tidak diterima.
[pullquote]…Ketika KFC masuk di China, dari 24 orang yang melamar kerja disana hanya 23 yang diterima dan saya satu-satunya orang yang ditolak bekerja disana – Jack Ma[/pullquote]
Bahkan 30 perusahaan ia lamar namun semua perusahaan tersebut menolak lamarannya hal itulah yang membuat ia berubah haluan menjadi guru bahasa inggris dikarenakan ia fasih dalam berbahasa inggris selain bahasa mandarin.
Mendirikan Alibaba.com
Jack Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan `China`. Tapi saat itu, Ma tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan melalui internet. Berbekal rasa penasaran, dia lantas menciptakan laman website untuk jasa terjemahan bahasa China dengan seorang teman.
Hanya dalam beberapa jam saja, dia menerima banyak surat elektronik (email) yang cukup membantunya membangun situs tersebut. Kejadian itulah yang kemudian menjadi faktor pemicu berdirinya Alibaba Group empat tahun kemudian. Kini, alibaba merupakan retailer online terbesar di China dan berada di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart.
Situs pertamanya, Alibaba.com merupakan tempat pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Perusahaannya juga mampu dengan cepat menarik para investor.
E-Commerce Terbesar di China
Saat ini, Alibaba tengah berniat mengalahkan eBay, situs jual beli online yang bermarkas di Amerika Serikat (AS). Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba, Taobao Marketplace dan Tmall.com, kini mendominasi sistem portal pengiriman China.
Perusahaan Jack Ma juga menjadi E-Commerce Terbesar di negara yang penduduknya terbesar di dunia. Tanpa berbekal pengetahuan sedikitpun di bidang teknologi dan komputerisasi, Jack Ma ternyata mampu menjadi pendiri retailer online terbesar di China, Alibaba Group. Berkat bisnisnya itulah, mantan guru bahasa Inggris ini sukses menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.
Banyak pengusaha yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack` karena ide-ide bisnis super gila dan fantastis yang dilontarkannya. Tak ada satupun yang yakin, Jack dapat mewujudkan seluruh ide bisnisnya tersebut.
Dibandingkan berbicara soal kehebatan perusahaan, dia lebih senang membahas bagaimana Alibaba dapat membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan kerja dan melayani masyarakat.
[pullquote]…Jika kamu tidak menyerah, kamu masih punya kesempatan. Dan, jika kamu kecil, kamu harus sangat fokus dan mengandalkan otakmu, bukan kekuatanmu. – Jack Ma[/pullquote]
Di AS, Ma menemukan mimpinya. Dia berkunjung ke Sillicon Valley melihat banyak mobil lalu lalang dan bangunan super megah. Di situlah dia menemukan semangat juangnya untuk menjadi pria sukses.
Ia dulu hanya seorang guru bahasa inggris di negeri tirai bambu ini kemudian berubah menjadi seorang milyarder nomor satu di negara tersebut dan masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia urutan 26 berkat usahanya yaitu Alibaba.com yang sukses dalam penawaran saham perdana atau IPO (Initial Public Offering) pertama yang kemudian membawanya menjadi orang kaya baru.
Menjadi Orang Terkaya di China
Pada Agustus 2014, Jack Ma sebenarnya telah menyandang gelar sebagai miliarder terkaya di China. Kala itu, harta Ma diprediksi akan meroket saat Alibaba melepas saham perdananya di AS. Benar saja, IPO yang digelar Alibaba di bursa saham New York mencetak angka fantastis dan mencetak rekor dunia.
Berkat nilai saham yang melonjak hingga 38 persen, harta kekayaan Ma bertambah hingga menjadi US$ 26,5 miliar. Dia kemudian ditasbihkan sebagai orang terkaya di China. Dengan kekayaannya tersebut ia menempati posisi ke-23 di jajaran miliarder dunia.
Beberapa miliarder lain mengatakan, itu baru permulaan, harga saham Alibaba masih akan terus melesat dan mengucurkan pundi-pundi uang lebih banyak ke kantong Ma. Semangat di diri Ma, telah mengubah pria muda yang ditolak sekolah dan puluhan perusahaan menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.
Perusahaan Jack Ma
Jack Ma dikenal sebagai salah satu orang terkaya di China yang berhasil mendirikan e-commerce Alibaba.com yang kemudian bertransformasi menjadi salah satu e-commerce terbesar di China dan di dunia bersaing ketat dengan Amazon yang didirikan oleh Jeff Bezos dan Ebay yang didirkan oleh Pierre Omidyar.
Selanjutnya perusahaan Jack Ma kemudian dikenal dengan nama Alibaba Group yang memiliki puluhan anak perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan, teknologi dan jasa keuangan. Beberapa yang terkenal misalnya Ant Financial, Alibaba.com, AliPay (China) Internet Technology.
Untuk perusahaan Jack Ma di Indonesia sendiri melalui grup usahanya yakni Alibaba Group, Jack Ma memiliki saham minoritas di Tokopedia. Kala itu perusahaannya menyuntikkan dana sekitar 14,9 triliun rupiah tahun 2017. Kemudian Jack Ma juga melalui Alibaba Group menjadi pemegang saham terbesar di Lazada dengan total investasi sebesar 4 milyar dollar AS.