Biografiku.com | Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat ini dikenal sebagai ketua umum dari Partai Demokrat di Indonesia. Namanya mulai diperbincangkan ketika putra pertama dari Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan mundur sebagai anggotaTNI aktif dan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta tahun 2017.
Penunjukan ini cukup mengejutkan bagi banyak orang sebab Agus Yudhoyono saat itu merupakan perwira TNI yang berpangkat mayor infanteri yang punya masa depan sangat cemerlang di TNI namun memilih terjun ke dunia politik. Bagaimana kisahnya?
Biodata Agus Harimurti Yudhoyono
Nama | Mayor Inf. (Purn.) H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.PA., M.A |
Lahir | Bandung, 10 Agustus 1978 |
Orang Tua | Susilo Bambang Yudhoyono (ayah) Kristiani Herrawati (ibu) |
Istri | Annisa Pohan |
Anak | Almira Tunggadewi Yudhoyono |
Pekerjaan | Politisi, Ketua Umum Partai Demokrat |
Biografi Agus Harimurti Yudhoyono
Nama lengkapnya Mayor Inf. TNI Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., MPA., M.A yang lahir pada tanggal 710 Agustus 1978 di Bandung, Jawa Barat.
Ia merupakan anak pertama dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herawati yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono. Agus memiliki saudara laki-laki bernama Edhie Baskoro Yudhoyono.
Masa Kecil
Sekolah dasar Agus Yudhoyono dimulai pada tahun 1984 di Bandung, namun kemudian ia lanjutkan di Timor-timor selama dua tahun lebih mengikuti Ayahnya yang dipindah tugaskan, di Timor-timor ia kemudian pindah ke Jakarta.
Setelah itu ke Amerika Serikat di tahun 1990 mengikuti ayahnya ditugaskan sebagai siswa seskoad di sekolah komando Fort Leavenfort Amerika Serikat.
Lulusan terbaik di SMA Hingga Sekolah Militer
Agus Harimurti Yudhoyono kemudian kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 5 Bandung. Tamat dari sana, ia kemudian masuk di SMA Taruna Nusantara di kota Magelang.
Di SMA, ia banyak mengikuti organisasi seperti menjadi ketua OSIS dan mendirikan pleton PKS (Patroli Keamanan Sekolah) hingga ia kemudian lulus sebagai lulusan terbaik di SMA di tahun 1997 dan memperoleh medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas atas prestasinya.
Selepas SMA, Agus Yudhoyono kemudian kemudian mulai mengikuti jejak ayahnya yang berkarir di bidang militer. Ia kemudian masuk di Akademi Militer Magelang.
Kemudian di tahun 2000 ia lulus sebagai lulusan terbaik dan memperoleh penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama dan kemudian medali Adhi Makayasa.
Kemudian di tahun 2001, ia lagi-lagi menjadi lulusan terbaik di Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel dan kemudian bergabung dalam kesatuan Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat).
Ia kemudian menjadi komandan peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak di Brigif Linud 17 Kostrad dan berangkat ke Aceh di tahun 2002 dan bertugas disana untuk membasmi kaum separatis/pemberontak.
Lulusan Nanyang Technological University dan Harvard University
Kembali dari aceh, Agus Harimurti Yudhoyono kemudian mengikuti Kursus Pasiops di Pusat Pendidikan Infanteri Pusat Kesenjataan Infanteri Bandung dan meraih predikat lulusan terbaik dan kemudian menjabat sebagai Pasiops di Yonif Linud 305/ Tengkorak.
Otaknya yang cerdas membuat ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University dan lulus sebagai Master of Science in Strategic Studies di tahun 2005 dengan predikat memuaskan.
Menikah Dengan Annisa Pohan
Di tahun itu juga Agus Harimurti Yudhoyono menikah dengan artis Anissa Larasati Pohan. Dari hasil pernikahannya tersebut kemudian dikaruniai seorang putri yang diberi nama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Di tahun 2006, Agus Yudhoyono pernah bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian Kontingen Garuda XXIII-A yang dikirim ke Lebanon.
Kemudian di tahun 2008, Agus Yudhoyono kemudian ditunjuk sebagai anggota dari tim yang bertugas mendirikan Universitas Pertahanan yang merupakan gagasan dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Karena konsentrasi dalam pembentukan universitas tersebut, Agus kemudian dipindahkan ke Kementerian Pertahanan dan diberi jabatan sebagai Kepala Seksi Amerika di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan.
Di tahun 2008, Agus Yudhoyono kemudian melanjutkan pendidikan masternya di universitas harvard dan mengambil jurusan Public Administration dan kemudian berhasil lulus di tahun 2010 dengan predikat sangat memuaskan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Lulusan Terbaik Sekolah Komando Amerika Serikat
Prestasinya yang cemerlang membuat Agus Harimurti Yudhoyono terpilih sebagai peserta dari The Young Future Defence Leader Workshop. Dari situ Agus Yudhoyono kemudian kembali ke Amerika dan mengikuti pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning, Amerika Serikat dan sekali lagi ia menjadi lulusan terbaik dari sekolah tersebut dan mendapat banyak penghargaan dari sana.
Kembali ke Indonesia ia kemudian ditugaskan sebagai Kepala Seksi 2 Operasi di Satuan elit Kostrad, Brigade Infanteri Lintas Udara 17. Ia bertugas untuk melakukan manajemen operasi dan latihan di Kostrad.
Tahun 2014, Agus Yudhoyono kemudian kembali mengikuti pendidikan militer di sekolah komando Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat yang pernah diikuti oleh ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono.
Pendidikan di sekolah komando tersebut ia selesaikan dalam jangka waktu satu tahun dan berhasil meraih ipk sempurna 4.0 dan lulus di bulan Juni 2015.
Disamping itu ia juga berhasil meraih IPK 4.0 di George Herbert Walker School di Webster University dalam program master di bidang Leadership and Management dan kembali ke indonesia ia kemudian langsung dipromosikan sebagai Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning di bawah jajaran Kodam Jaya.
Berbagai prestasi dan puluhan penghargaan diraih Agus Yudhoyono selama berkarir di militer sehingga banyak yang menyebut Agus Yudhoyono merupakan calon jenderal terbaik dengan prestasi yang luar biasa yang dimiliki oleh TNI dimasa depan.
Berhenti dari Kesatuan TNI dan Terjun ke Politik
Namun di bulan september 2016, masyarakat Indonesia kemudian dikejutkan dengan keputusan Agus Yudhoyono yang memilih terjun ke dunia politik sebagai calon Gubernur DKI Jakarta setelah ia resmi diusung oleh koalisi partai demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Namun dalam pilkada DKI Jakarta, Agus yudhoyono kalah perolehan suara dari kandidat lain seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Keputusannya keluar dari TNI membuat Agus Yudhyono diharuskan untuk melepas jabatannya dengan pangkat terakhir Agus Harimurti Yudhoyono adalah Mayir Infantri di TNI Angkatan Darat. Ia diberhentikan dengan hormat dari kesatuan TNI.
Setelah pilkada Jakarta selesai, Agus Yudhoyono banyak menghabiskan waktunya berkeliling atau safari mengisi seminar kepemudaan di berbagai wilayah Indonesia.
Ketua Umum Partai Demokrat
Setelah memilih berhenti dan pensiun dini dari TNI, Agus Harimurti Yodhoyono kini Kini berkecimpung di dunia politik. Ia menjadi kader muda dari Partai Demokrat. Di partai Tersebut, Agus dipilih sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat. Tak lama kemudian Agus Harimurti Yudhoyono terpilih menjadi Ketua Umum dari Partai Demokrat. Bahkan banyak yang menganggap ia bakal menjadi salah satu kandidat capres atau cawapres pada pemilu 2024.