Biografiku.com | Richard Mille merupakan pendiri dari perusahaan jam tangan mewah bermerk Richard Mille. Ia merupakan pengusaha asal Perancis. Sejak awal munculnya pada tahun 2001, Jam tangan Richard Mille menjadi salah satu merek jam tangan yang identik dengan kemewahan, eksklusivitas dan juga tangguh.
Jam tangan buatannya dianggap sebagai contoh jam tangan berkualitas tinggi. Inspirasi desain jam tangannya banyak mengambil inspirasi dari mobil balap. Bagimana kisahnya.
Biografi Richard Mille
Richard Mille dilahirkan pada tanggal 13 Februari 1951, di Draguignan, Prancis. Di usia 20 tahun, ia kemudian pindah ke Inggris. Disana ia belajar bahasa inggris dan sastra.
Ia menempuh pendidikannya di IUT Besançon-Vesoul, Perancis. ia menyelesaikan studinya pada tahun 1974 dan memperoleh gelar sarjana dibidang pemasaran.
Bekerja di Perusahaan Pembuat Jam
Setelah lulus, Pendiri jam tangan Richard Mille ini bekerja di Finhor. Finhor merupakan sebuah perusahaan pembuat jam tangan asal Prancis. Disana ia bekerja sebagai manajer ekspor.
Tahun 1981, Matra sebuah toko perhiasan terkenal di Perancis membeli perusahaan Finhor tempat Mille bekerja. Posisi Mille kemudian diangkat sebagai direktur ekspor untuk semua merek jam tangan yang dimiliki oleh Finhor grup, termasuk merk Yema dan Cupillard Rième.
Tak berapa lama, Matra kemudian menjual lini bisnis pembuatan jamnya kepada Seiko pembuat jam asal Jepang. Ia kemudian memutuskan bergabung dengan perusahaan perhiasan Mauboussin. Disana ia mendirikan bisnis pembuatan jam untuk Mauboussin.
Ketika dia keluar dari perusahaan Mauboussin, Mille telah menjadi salah satu pemegang sahamnya. Setelahnya ia menjabat sebagai manajer umum di divisi pembuatan jam dari toko perhiasan Place Vendôme.
Richard Mille memilih keluar dari Mauboussin karena dua sebab yang pertama karena ia berselisih dengan beberapa anggota keluarga perusahaan Mauboussin tentang strategi pemasaran. Dan yang kedua adalah ia ingin membangun merek jam tangannya sendiri.
Mendirikan Richard Mille SA
Berkat pengalaman yang solid dalam menangani perhiasan mewah dan kronograf jam tangan, Richard Mille berniah mendirikan perusahaan jam tangan sendiri. Ia kemudian menemui Dominique Guenat tahun 1998. Pria yang ditemui oleh Mille merupakan pemilik jam tangan Montres Valgine.
Karena keduanya memiliki ketertarikan dengan mobil balap, aeronautika, dan mekanik akhirnya mereka bersepakat berkolaborasi. Kemudian Lucien Tissot, seorang pengacara yang berpengalaman dalam industri jam tangan ikut bergabung dalam proyek tersebut.
Mille akhirnya mendirikan perusahaannya jam tangan sendiri dengan nama Richard Mille SA pada tahun 1999. Ia mendirikan perusahaan ini bersama pabrikan jam tangan asal Swiss yakni Audemars Piguet.
Dua tahun berikutnya, mereka berkolaborasi mendesain sebuah jam tangan yang berkonsep dari dunia otomotif, aeronautika, dan pelayaran. Jam tangan yang mereka desain memiliki akurasi yang tinggi, inovasi paling mutakhir, serta bahan yang sangat tahan.
Meluncurkan RM001 Tourbillon
Prototipe jam tangan yang mereka desain diuji dengan sangat ketat. Hasilnya jam tangan Richard Mille RM001 Tourbillon diluncurkan pada tahun 2001.
Di tahun yang sama, Richard Mille dan Dominique Guenat mendirikan Horométrie SA, perusahaan induk untuk merek jam tangan Richard Mille. Mereka kemudian mendaftarkannya dalam daftar merk dagang Swiss yakni jam tangan dan perhiasan.
Tahun setelahnya, Ia kemudian melucurkan jam tangan tipe RM 002 yang merupakan versi terbaru. Jam tangan buatannya ini ini memiliki dasar yang berbahan titanium. Ini merupakan bahan yang pertama kalinya dipakai untuk sebuah jam tangan.
Sesuai dengan prinsipnya yang ingin menghadirkan jam tangan berbahan terbaik dan tahan lama. Kemudian setelahnya muncul RM 003 bermesin tourbillon dengan zona waktu ganda. Pada tahun 2003, RM004 kronograf flyback dirilis.
Kantor pusat Richard Mille terletak di kota Les Breuleux, Swiss. Perusahaan ini menjalankan beberapa anak perusahaan termasuk Horométrie SA (distribusi), Guenat SA Montres Valgine (konsepsi dan perakitan), ProArt (komponen), VMDH (dekorasi), dan Cercle d’Art (penerbitan). Pada 2018, Perusahaan ini memiliki jumlah karyawan sebanyak 148 karyawan.
Munculnya tipe RM 031 yang dianggap sebagai jam tangan paling akurat pada saat peluncurannya. Richard Mille hingga saat ini membuat jam tangan untuk pria dan wanita. Sebagian besar jam tangan buatannya berbentuk tonneau persegi dan ada juga yang berbentuk bulat.
Ia mendesain jam tangannya agar dapat dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Mereka mendesain dengan desain yang begitu kompleks yang terdiri dari banyak komponen yang rumit.
Desainnya sangat spesifik serta sangat mewah. Jam tangan buatan Mille ini sudah teruji ketangguhannya misalnya melalui simulasi guncangan, dijatuhkan, uji coba tahan air, hingga uji ketahanan di medan magnet.
Model Pemasaran Jam Tangan Richard Mille
Dengan desain yang begitu kompleks dan terdiri dari bahan berkualitas terbaik membuat Jam tangan ini banyak disukai kalangan kelas atas. Pemasaran jam tangan ini banyak memanfaatkan acara olahraga dan tokoh olahraga untuk memasarkan produk jam tangan mereka.
Richard Mille menjadi sponsor seperti pembalap Fernando Alonso dan pemain tenis Rafael Nadal. Tujuannya untuk memperlihatkan ketangguhan dari jam tangan. Jam tangan ini juga banyak digunakan oleh para artis serta publik figur terkenal di dunia.
Harga Jam tangan Richard Mille termurah yakni RM005 dibanderol dengan harga sekitar 1.2 milyar rupiah. Dan yang termahal adalah versi RM 56-02 Sapphire dengan harga sekitar 30 milyar rupiah.
Mengapa Richard Mille Begitu Mahal?
Desain Futuristik dan Revolusioner
Jam tangan Richard Mille terkenal dengan desainnya yang istimewa. Inspirasinya datang dari konsep mobil balap Formula dan konsep jam tangan futuristik. Dibuat sangat ringan dan ergonomis dengan kenyamanan maksimal.
Kotak mesin jam berbentuk tonneau yang menjadi ikonik dari Richard Mille. Kotak mesin ini dikenal sangat mahal dan sangat rumit ketika diproduksi.
Bahan Berteknologi Tinggi
Bukan hanya desainnya saja yang membuat jam tangan Richard Mille begitu futuristik dan revolusioner. Bahan yang dipakai juga berteknologi tinggi. Mereka menggunakan bahan yang belum pernah dipakai dalam industri jam tangan. Bahan jam tangan yang mereka gunakan banyak ditemukan di mobil Formula 1, industri kedirgantaraan, dan kapal pesiar balap.
Bisa dikatakan Richard Mille menggunakan bahan yang ‘radikal’ dan berteknologi tinggi dalam pembuatan jam tangan. Mereka juga menghabiskan jutaan dollar dan waktu bertahun-tahun untuk penelitian dan pengembangan jam tangan. Khususnya bagaimana cara menggunakan bahan-bahan berteknologi tinggi itu di jam tangannya.
Movement yang sangat presisi
Ketahanan dan daya tahan jam tangan Richard Mille dikenal luar biasa dengan berat rata rata hanya 40 gram. Jam tangan ini tidak hanya menggunakan bahan berteknologi tinggi untuk konstruksi casingnya, tetapi juga pada movement atau gerakannya. Bagian movement Richard Mille terbuat dari sekitar 90% titanium grade 5, 6% aluminium, dan 4% vanadium.
Richard Mille menggunakan movement atau mesin tourbillon. Mereka desain ulang gerakan tourbillon secara komprehensif dan dengan bahan berteknologi tinggi. Dengan begitu membuat tourbillon menjadi dengan sempurna dengan tingkat ketepatan waktu berpresisi tinggi.
Diproduksi Terbatas dan Langka
Jam tangan Richard Mille dibuat dengan cukup rumit dan memakan waktu lama dalam pembuatannya. Sebagian besar pembuatannya dilakukan dengan tangan bukan dengan mesin. Perusuahaan jam tangan ini hanya membuat kurang dari 5.000 jam tangan per tahun. Jumlah produksi yang kecil, membuatnya menjadi sangat eksklusif dan langka.
Jam tangan Richard Mille hanya menghiasi pergelangan tangan orang elit atau sangat kaya. Itu sebabnya muncul sebuah istilah yakni “Billionaire’s Handshake” untuk mereka yang memakai Richard Mille.