Beranda Pendiri Perusahaan Biografi Maximilian Bittner, Simak kisah Pendiri Lazada dan Sejarah Berdirinya

Biografi Maximilian Bittner, Simak kisah Pendiri Lazada dan Sejarah Berdirinya

Biografiku.com | Maximilian Bittner dikenal sebagai pendiri Lazada, salah satu e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Dibantu oleh Faurholt, Stefan Bruun, Raphael Strauch dan dengan dukungan Rocket Internet, Bittner berhasil membangun Lazada pada tahun 2012.

Biografi Maximilian Bittner, Jadi Ini Pendiri Lazada

Lazada kini dimiliki oleh Grup Alibaba. Maximilian Bittner dikenal sebagai sosok yang inovatif. Dibawah kepemimpinannya, ia berhasil membuat Lazada menjadi e-commerce dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Tenggara. Bagaimana kisahnya?

Biografi Maximilian Bittner

Pendiri Lazada ini diketahui merupakan pebisnis asal Jerman. Ayah Maximilian Bittner bekerja sebagai konsultan perbankan. Maximilian Bittner diketahui menyelesaikan pendidikannya di University College London (UCL) tahun 2001. Disana ia meraih gelar Bachelor of Arts (BA). Setelah itu ia kemudian bekerja sebagai analis di perusahaan konsultan keuangan Morgan Stanley.

Disana ia bekerja dari tahun 2002 hingga 2005. Setelah ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Kellogg School of Management di Amerika pada tahun 2005. Di tahun 2007, ia meraih gelar Master Business of Arts (MBA).

Bekerja di Rocket Internet

Di tahun 2007, ia diterima bekerja di perusahaan konsultan keuangan McKinsey & Company. Di perusahaan tersebut ia bekerja sebagai engagement manager. Di McKinsey & Company, Disana bekerja hingga pada tahun 2012. Ia juga sempat bekerja di anak perusahaan McKinsey & Company yakni 3i Systems.

Setelah keluar dari McKinsey & Company, Maximilian Bittner bekerja di Rocket Internet sebagai Managing Director pada tahun 2012. Rocket Internet sendiri merupakan perusahaan inkubator yang banyak menciptakan startup yang didirikan oleh Marc, Oliver and Alexander Samwer di Jerman.

Pendiri Lazada

Di Rocket Internet, Maximilian Bittner kemudian mendirikan Lazada pada bulan maret tahun 2012. Ia juga kemudian menjadi CEO Lazada. Ketika mendirikan Lazada, ia dibantu oleh tiga rekannya yakni Faurholt, Stefan Bruun, Raphael Strauch serta dukungan penuh dari Rocket Internet.

BACA JUGA :  Biografi Hans Wilsdorf, Sejarah Pendiri Perusahaan Jam Tangan Rolex, Mengapa Harganya mahal?
Biografi Maximilian Bittner, Jadi Ini Pendiri Lazada

Inspirasinya pendirian Lazada datang dari Amazon.com yang kala itu dikenal sebagai ecommerce terbesar di dunia. Tujuannya untuk meniru perusahaan seperti Amazon di Asia. Situs pertamanya diluncurkan pada tahun 2012.

Sebagai startup teknologi, Lazada yang didirikan oleh Maximilian Bittner memulai pendanaan pertama pada tahun 2012 dan awal 2013. Investor besar seperti JP Morgan kemudian mulai berinvestasi pada bulan September. Perusahaan investasi Swedia Kinnevik menyuntikkan dana sebesar 40 juta dollar pada bulan November. Selanjutnya perusahaan Summit Partners asal Amerika menginvestasikan 26 juta dollar dan Tengelmann menanamkan modalnya ke Lazada sebesar 20 juta.

Dengan pendanaan ini, Lazada kemudian mulai berkembang. Pada pertengahan tahun 2013, Lazada mendapat kucuran dana sebesar 100 juta dollar dan diakhir tahun tersebut ia mendapatkan modal sebesar 250 juta dollar dari Access Industries dan investor lainnya.

Di tahun itu juga Lazada mengumumkan meluncurkan aplikasinya di IOS dan Android. Dan pada tahun 2014, ia mengumumkan pelucuran Lazada di Singapura. Kucuran dana ratusan juta dollar dari investor membuat Lazada berkembang sebagai salah satu ecommerce terbesar untuk wilayah Asia Tenggara.

Namun pada tahun 2014, sebagai Startup Lazada melaporkan kerugiannya yang mencapai 152,5 juta dollar. Pada tahun 2016, perusahaan yang didirikan oleh Maximiliam Bittner ini melaporkan berhasil mencatatkan sebesar 1,36 miliar dollar untuk wilayah Asia Tenggara.

Walaupun begitu, Lazada belum memperoleh banyak keuntungan dan catatan kerugian masih besar. Hal ini karena masih minimnya transaksi online pada tahun 2016 serta ancaman persaingan dari Amazon dan Alibaba milik Jack Ma.

Pada bulan April 2016, Alibaba Group milik Jack Ma kemudian mengumumkan akuisisi saham mayoritas di Lazada dengan mengeluarkan dana lebih dari 1 milyar dollar Amerika. Tujuan Alibaba mengakuisisi Lazada untuk memperkuat dominasinya di Asia.

BACA JUGA :  Biografi Ettore Bugatti, Kisah Pendiri Bugatti Produsen Supercar Asal Perancis
Biografi Maximilian Bittner, Jadi Ini Pendiri Lazada

Maximilian Bittner tetap menjadi CEO Lazada setelah Lazada diambil alih oleh Lazada. Pada tahun 2017, Alibaba kembali menyuntikkan modal hingga 1 milyar dollar Amerika untuk memperkuat pasar Lazada. Tambahan modal ini membuat kepemilikan saham Alibaba di Lazada mencapai 83 persen.

Bulan maret 2018, Posisi Maximilian Bittner sebagai CEO Lazada kemudian digantikan oleh Lucy Peng. Peng sendiri diketahui merupakan milyarder wanita dan salah satu pendiri Alibaba. Walaupun tidak lagi menjabat sebagai CEO Lazada, pendiri Lazada ini tetap menjabat sebagai penasihat senior di Lazada hingga saat ini.

Mendirikan Vestiaire Collective

pada bulan januari 2019, Bittner kemudian mendirikan perusahaan bernama Vestiaire Collective. Perusahaan rintisan yang didirikan oleh mantan CEO Lazada ini merupakan platform jual beli yang memungkinkan orang untuk membeli dan menjual produk fashion mewah yang sudah dimiliki sebelumnya.

Biografi Maximilian Bittner, Jadi Ini Pendiri Lazada

Maximilian Bittner sendiri menjadi CEO dari Vestiaire Collective. Ia sudah meraih 662 juta dollar untuk pendanaan perusahaan barunya tersebut. Selain itu, ia juga berinvestasi dibeberapa perusahaan startup.

Advertisement