Biografiku.com | Genghis Khan dikenal dunia sebagai penakluk terbesar di dunia yang pernah ada. Ia merupakan penguasa atau kaisar dari kerajaan Mongolia. Saat ia berkuasa, Wilayah kekuasaan Genghis Khan meliputi hampir seluruh wilayah benua Asia hingga sebagian daratan Eropa seperti Rusia.
Penaklukan wilayah yang ia lakukan dilakukan dengan jalan genosida atau menghabisi kaum atau bangsa yang ada diwilayah tersebut. Selama berkuasa ia bertanggung jawab terhadap pembantaian 40 juta jiwa ketika melakukan penaklukan. Ketika ia wafat luas wilayah kekuasaanya sudah mencapai 13.5 juta kilometer.
Biodata Genghis Khan
Nama | Genghis Khan (Jenghis Khan) |
---|---|
Nama asli | Temujin |
Lahir | Delüün Boldog, Mongolia, 1162 |
Wafat | Yinchuan, Tiongkok, 18 Agustus 1227 |
Orang Tua | Yesügei (ayah), Ho'elun (ibu) |
Istri | Börte, Khulan khatun, Yesui, Yesugen, Heda'an, Gurbasu Khatun |
Anak | Ogadai Khan, Jochi Khan, Tolui, Chagatai Khan, Alakhai Bekhi, Checheikhen, Gelejian, Tümelün, Alaltun, Altani, Khochen Beki. |
Dikenal | Kaisar Mongolia, Sang Penakluk |
Biografi Genghis Khan
Genghis Khan dilahirkan kira-kira tahun 1162. Ayahnya seorang kepala suku kecil. Ia menamakan anaknya Temujin sesudah dia mengalahkan kepala suku lain.
Tatkala Temujin berumur sembilan tahun, ayahnya terbunuh oleh suku lawannya, dan sesudah itu anggota familinya yang kebetulan masih hidup berada dalam cengkeraman ketakutan dan keterasingan.
Masa Remaja
Ini betul-betul suatu pemula dari kehidupan yang getir, dan bagi Temujin lebih-lebih lagi sebelum ada perubahan yang lebih baik untuk dirinya. Tatkala dia sudah menginjak usia muda remaja, dia tertawan dalam suatu pertempuran melawan suku lawannya.
Untuk mencegah dia bisa lolos, sebuah gelang bambu digantungkan di batang lehernya. Dari keadaan yang tak tampak jalan lolos dalam tahanan kelompok buta huruf yang primitif. Dari negeri yang kering kerontang Temujin atau yang kemudian dikenal dengan Genghis Khan mampu bangkit menjadi manusia yang terkuat di dunia.
Kebangkitannya bermula dari usahanya meloloskan diri dari tahanan lawannya. Kemudian dia bergabung dengan Toghril, teman akrab mendiang ayahnya, seorang kepala suku yang punya kaitan hubungan di daerah itu.
Tahun-tahun berikutnya yang penuh dengan baku hantam antar suku, Temujin setapak demi setapak berjuang keras mencapai puncak.
Suku-suku Mongol lama terkenal penunggang-penunggang kuda yang mahir dan pendekar-pendekar yang keras tak kenal ampun. Sepanjang sejarah mereka tak henti-hentinya menggempur Cina bagian utara.
Tetapi, sebelum Temujin muncul, antar suku Mongolia suka berperang dengan sesamanya menyia-nyiakan energi mereka. Dengan kelihaian menggabungkan sikap keberanian, diplomasi, kekerasan dan kesanggupan mengorganisir, Temujin berhasil menyatukan semua suku-suku dibawah kepemimpinannya.
Gelar Genghis Khan
Dalam biografi Genghis khan, disebutkan pada tahun 1206 sebuah permusyawaratan besar antar suku-suku Mongol memberi julukan Temujin “Genghis Khan” yang berarti “Kaisar semesta.”
Ekspansi Militer ke China
Kekuatan militer Genghis Khan yang menakutkan yang digalangnya menujukan ujung tombaknya ke negeri-negeri yang berdampingan. Mula-mula dia melabrak Hsi Hsia di timur laut Cina dan Kekaisaran Chin di utara Cina.
Tatkala pertempuran berlangsung percekcokan timbul antara ia dan Khwarezm Shah Muhammad yang memerintah kerajaan yang lumayan besarnya di Persia dan Asia Tengah.
Di tahun 1219, penguasa kekaisaran Mongolia ini menggerakkan pasukannya melabrak Khwarezm Shah. Asia Tengah dan Kerajaan Persia diambil alih dan kerajaan Khwarezm Shah Muhammad dihancurkan. Menurut sejarawan, Genghis Khan bertanggung jawab terhadap berkurangnya populasi China selama ia melakukan penaklukan.
Genghis Khan Wafat
Bersamaan dengan itu sebagian pasukan Mongol menyerang Rusia, Genghis Khan secara pribadi memimpin tentara menyerbu Afganistan dan India bagian utara. Dia kembali ke Mongolia tahun 1225 dan wafat di sana tahun 1227.
Dimana Makan Genghis Khan?
Tidak ada yang tahu dimana makam dari Genghis Khan berada. Konon menurut cerita, Genghis Khan dikuburkan di makam tidak bertanda. Tak ada catatan sejarah yang menuliskan dimana makam Genghis Khan berada.
Bahkan menurut legenda, para Prajurit serta pekerja yang ikut andil dalam memakamkan kaisar Mongolia ini dibunuh agar rahasia makamnya dapat tertutup dengan rapat.
Kekaisaran Monglia Setelah Genghis Khan
Dalam biografi Genghis khan diketahui sesaat sebelum ia menghembuskan nafas terakhir, dia minta agar putera ketiganya, Ogadai, ditetapkan jadi penggantinya. Ini merupakan pilihan bijaksana karena Ogadai menjadi seorang jendral brilian atas hasil usahanya sendiri.
Di bawah kepemimpinannya, pasukan Mongol meneruskan penyerbuannya di Cina, sepenuhnya menguasai Rusia, dan menyerbu maju menuju Eropa.
Di tahun 1241 gabungan tentara Polandia, Jerman, Hongaria sepenuhnya dipukul oleh orang-orang Mongol yang maju pesat menuju Budapest. Tetapi, tahun itu Ogadai meninggal dunia dan pasukan Mongol mundur dari Eropa dan tak pernah kembali lagi.
Tahun 1279 orang-orang Mongol sudah menguasai sebuah imperium yang terluas dalam sejarah. Penguasaan daerahnya meliputi Cina, Rusia, Asia Tengah, juga Persia dan Asia Tenggara.
Tentaranya melakukan gerakan maju yang penuh keberhasilan menambah daerah yang membentang mulai dari Polandia hingga belahan utara India, dan kekuasaan Kublai Khan diakhiri di Korea, Tibet, dan beberapa bagian Asia Tenggara.
Suatu empirium yang begini luas daerahnya dengan sendirinya sukar diatasi lewat sistem transportasi yang masih primitif. Akibatnya adalah musykil memelihara keutuhan daerah kekuasaan, sehingga pada akhirnya empirium itu terpecah belah.
Tetapi, kekuasaan Mongol masih mampu bertahan bertahun-tahun. Orang Mongol baru terhalau dari sebagian besar Cina tahun 1368. Malahan, kekuasaan mereka atas daerah Rusia berlangsung lebih lama.
Cicit-cicit lain Genghis Khan mendirikan dinasti-dinasti yang menguasai Asia Tengah dan Persia. Kedua daerah ini ditundukkan di abad ke-14 oleh Timurleng (Tamerlane), juga berdarah Mongol dan mengklaim diri keturunan Jengtis. Dinasti Tamerlane berakhir di abad ke-15.
Tetapi meski ini berakhir bukanlah berarti penaklukan-penaklukan dan penguasaan Mongol sudah stop. Cicit Tamerlane bernama Baber menyerbu dan menduduki India dan mendirikan dinasti Mogul (Mongol). Penguasa-penguasa Mogul, yang menguasai hampir seluruh India tetap menggenggam tampuk kekuasaan hingga pertengahan abad ke-18.
Dalam biografi Genghis khan, adalah satu akibat tak langsung penaklukan oleh Genghis Khan menyimpan makna tersendiri. Penaklukan Mongol yang berbarengan dengan penyatuan sebagian besar Asia lebih mengembangkan rute perdagangan di kawasan itu daripada keadaan sebelumnya.
Dan sekaligus mendorong arus perdagangan antara Cina dan Eropa. Pedagang-pedagang Eropa seperti Marco Polo dengan demikian dapat melakukan perjalanan ke Cina dan kembali membawa pelbagai rupa kisah tentang betapa kaya dan makmurnya Cina.