Biografi Joe Biden, Kehilangan Keluarga Hingga Sukses Menjadi Presiden

Biografiku.com | Profil dan Biografi Joe Biden. Dari kisah tragis keluarga yang memilukan hingga kesuksesan politiknya yang bersejarah mewarnai kisah pria yang kini dikenal sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 ini. Sebelumnya ia sempat menjadi senator terlama Amerika dan wakil presiden Amerika dua periode. Berikut profil dan Biografi Joe Biden

Biodata Joe Biden

Biografi Joe Biden

Joe Biden terlahir dengan nama asli Joseph Robinette Biden. Ia dilahirkan pada tanggal 20 November 1942 di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Ayahnya bernama Joseph R. Biden Sr dn ibunya bernama Catherine Eugenia Finnegan. Dalam biografi Joe Biden diketahui bahwa ia tiga orang saudara.

Joe Biden dan keluarganya diketahui menganut agama Katolik Roma. Joe Biden diketahui besar di wilayah bernama Scranton yang terletak di negara bagian, Pennsylvania, Amerika.

Saat berusia 10 tahun, ia dan keluarganya pindah ke wilayah New Castle, Delaware. Joe Biden diketahui mengenyam pendidikan di Archmere Academy di Claymont.

Setelah itu ia menempuh kuliah di University of Deleware. Ia meraih gelar sarjananya pada tahun 1965.

Setelah itu kembali menempuah pendidikannya di Universitas Syracuse, New York di jurusan Hukum. Ia berhasil menyelesaikannya dan meraih gelar sarjana hukum pada tahun 1968. Selama kuliah, ia menikah dengan wanita bernama Neillia Hunter pada tahun 1966 yang memberinya tiga orang anak.

Senator Termuda Amerika

Setelah menyelesaikan kuliah di New York, Joe Biden kembali ke Delaware. Disana ia bekerja sebagai seorang pengacara hukum. Beberapa tahun kemudian ia beralih ke politik dan menjadi anggota dewan di dewan county New Castle dari tahun 1970 hingga 1972.

Karir Joe Biden di politik sangat  bagus. Pada tahun 1972, ia terpilih menjadi senator Amerika Serikat. Saat itu ia masih berusia 29 tahun dan diketahui ia menjadi senator termuda kelima sepanjang sejarah Amerika Serikat.

Kehilangan Istri dan Anak

Dalam biografi Joe Biden diketahui bahwa ketika menjadi senator AS, Joe Biden harus mengalami peristiwa tragis dalam hidupnya. Ia harus kehiilangan anak dan istrinya yang tewas akibat kecelakaan mobil.

Dalam peristiwa tersebut, Istrinya yang bernama Neillia Hunter tewas serta bayi perempuannya. Sementara putra keduanya terluka parah.

Joe Biden terpukul sangat berat akibat peristiwa tersebut. Ia bahkan berpikir untuk berhenti sejenak dari dunia politik dan sebagai seorang senator. Namun atas bujukan kolega serta masyarakat yang mendukungnya, Biden kembali menjadi anggota senat pada tahun 1973.

Senator Terlama

Dalam pemilihan, Biden terpikih hingga enam kali masa jabatan sebagai senator Delaware. Ia bahkan menjadi salah satu senator terlama disana. Kemudian pada tahun 1977, Biden menikahi wanita bernama Jill Jacobs yang berprofesi sebagai seorang guru.

Dari pernikahannya tersebut, mereka dikaruniai seorang puteri. Selain bekerja sebagai seorang senator di Deleware, Biden juga berprofesi sebagai seorang professor hukum sejak tahun 1991 hingga 2009 di Widener University.

Sebagai seorang wakil rakyat atau senator, Joe Biden lebih banyak mengurusi hubungan luar negeri, hukum pidana, dan kebijakan mengenai narkoba. Di parlemen, Biden diketahui menjabat sebagai Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat sebanyak dua kali.

Ia juga menjabat sebagai ketua Komite Kehakiman sejak tahun 1987 hingga 1995. Sebagai seorang senat yang mengurusi hubungan luar negeri Amerika, Joe Biden diketahui sangat vokal dalam isu-isu yang berkaitan dengan konflik Kosovo pada akhir tahun 90-an.

Joe Biden diketahui mendesak Amerika melindungi wilayah Kosovar dari serangan pasukan Serbia yang dipimpin oleh Presiden Serbia, Slobodan Milošević. Kemudian pada Perang Irak dari tahun 2003 hingga 2011, Biden mengusulkan partition plan sebagai cara untuk mempertahankan Irak agar tetap bersatu dan damai.

Joe Biden juga diketahui sebagai anggota Pengawasan Narkotika Internasional Kaukus. Ia juga sebagai senator utama dalam menulis undang-undang yang mengawasi kebijakan pengendalian narkoba nasional.

Dalam biografi Joe Biden diketahui bahwa ia pertama kali mencoba masuk bursa pencalonan presiden dari Partai Demokrat tahun 1988. Namun ia mengundurkan diri setelah pidato kampanyenya diketahui menjiplak pidato Neil Kinnock dari partai Buruh Inggris.

Ia kembali masuk dalam bursa pencalonan presiden Partai Demokrat tahun 2008 namun kurang mendapatkan dukungan. Ia hanya menempati posisi kelima dalam daftar bursa presiden partai Demokrat.

Sementara pada tahun itu, Barack Obama diketahui menempati posisi pertama dalam bursa Presiden Amerika dari Partai Demokrat. Obama kemudian memilih Joe Biden sebagai calon wakil Presiden dari Partai Demokrat. Dan pada tanggal 23 Agustus 2008, Obama resmi mengumumkan Biden sebagai pasangannya dalam Pilpres Amerika Serikat.

Barack Obama maju bersama Joe Bidan sebagai calon presiden dan wakil presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat. Sementara lawan mereka yakni John McCain bersama Sarah Palin yang diusung oleh partai Republik.

Menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat

Tahun 2008 kala itu, Joe Biden terpilih kembali sebagai anggota senat Amerika Serikat. Namun ia harus mengundurkan diri karena pada pemilu presiden Amerika tahun 2008, Barack Obama dan Joe Biden terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat yang baru.

Barack Obama dan Joe Biden kemudian diambil sumpahnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat pada tanggal 20 Januari 2009. Kemudian pada pemilihan presiden dan wakil presiden Amerika tahun 2012, Barack Obama dan Joe Biden terpilih kembali sebagai presiden dan wakil presiden Amerika. Mereka berdua mengalahkan pasangan dari partai Republik yakni Mitt Romney dan Paul Ryan.

Dalam posisinya sebagai wakil presiden Amerika Serikat kala itu, Joe Biden bertindak sebagai penasihat yang cukup berpengaruh bagi Obama. Biden juga sangat akif dalam pemerintahan.

Joe Biden adalah orang yang memiliki peran kunci dalam membentuk kebijakan Amerika di Irak. Ia juga aktif dalam mencegah krisis anggaran. Ketika masih menjabat sebagai wakil presiden tahun 2015, sekali lgi Joe Biden harus mengalami kisah pahit.

Ia harus kehilangan putera tertuanya, Beau yang meninggal karena kanker otak. Hal itu ia ceritakan lengkap dalam buku biogafi Joe Biden yang berjudul Promise Me, Dad: A Year of Hope, Hardship, and Purpose (2017).

Beberapa bulan kemudian, Joe Biden mengumumkan bahwa dirinya tidak akan maju dalam ajang pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016. Hal ini karena ia masih dalam kondisi berkabung setelah kehilangan puteranya.

Joe Biden akhirnya hanya menjadi juru kampanye Hillary Clinton yang kala itu maju sebagai calon presiden Amerika dari partai Demokrat. Walaupun pada akhirnya ia dikalahkan oleh Donald Trump dari partai Republik.

Hubungan Joe Biden dan Obama sangat dekat. Joe Biden bahkan dianugerahi medali residential Medal of Freedom pada tanggal 12 Januari 2017 oleh Presiden Barack Obama. Penghargaan ini sangat jarang diberikan. Joe Biden bersama dengan istrinya juga mendirikan Biden Foundation, sebuah organisasi amal.

Setelah meletakkan jabatan sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat, Biden tetap aktif dalam dunia politik Amerika. Ia bahkan menjadi kritikus yang sangat vokal terhadap kebijakan presiden Donald Trump.

Walaupun sempat dituduh melakukan dalam skandal pelecehan seksual, Popularitas Joe Biden tetap tinggi. Kemudian pada bulan April 2019, Joe Biden mengumumkan bahwa ia akan ikut serta dalam pencalonan Presiden Amerika dari partai Demokrat.

Joe Biden menjadi salah satu kandidat terkuat dan berpengalaman dari partai Demokrat dibanding saingannya yakni Bennie Sanders. Hasil survei awal setelah debat Partai Demokrat pada bulan Juni 2019 menunjukan kinerja Joe Biden menurun.

Kandidat Presiden Amerika tahun 2021

Namun lambat laun, Popularitas Joe Biden semakin menanjak setelah melewati beberapa kali debat kandidat partai. Pandemi virus Corona bulan april 2020 pada akhirnya banyak membuat para kandidat mundur seperti Bernie Sanders. Joe Biden kemudian menjadi satu-satunya kandidat calon Presiden dari partai Demokrat.

Selama kampanyenya, Joe Biden lebih banyak menguraikan rencananya mengenai bantuan pemerintah bagi orang yang berpenghasilan rendah. Ia juga akan kembali memperhatikan undang-undang perubahan iklim yang sebelumnya diabaikan oleh pemerintahan Trump.

Joe Biden juga menguraikan rencananya yang berfokus pada masalah kesehatan dan perawatan yang sebelumnya sudah diberlakukan saat Obama berkuasa. Kebijakannya ini banyak diisukai oleh masyarakat Amerika.

Dalam jajak pendapat nasional, Popularitas Joe Biden terus unggul atas Donald Trump. Dalam debat capres, Biden juga terus mengkritisi kurangnya perhatian pemerintah dalam kasus pandemi Corona yang kemudian membuat ekonomi Ameriika merosot.

Di bulan agustus 2020, Joe Biden mengumumkan bahwa Kamala Harris sebagai pasangannya atau calon wakil presiden Amerika. Kamala Harris menjadi wanita keturunan Afrika-Amerika pertama sebagai wakil presiden Amerika Serikat.

Menjadi Presiden Amerika Serikat

Popularitas Joe Biden – Kamala Harris semakin menanjak menjelang pemilihan presiden khususnya pada wilayah kantong-kantong suara yang dikuasai oleh partai Republik. Pada bulan November 2020, Pemilihan presiden Amerika dilakukan.

Hasilnya, Joe Biden berhasil mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika tahun 2020. Suara elektoral yang dikumpulkan oleh Joe Biden sebesar 290 mengalahkan Donald Trump yang hanya mengumpulkan suara 214. Biden juga berhasil mengumpulkan 72 juta suara yang menjadi rekor dalam Pilpres Amerika Serikat.

Dengan demikian Joe Biden keluar sebagai pemenang dan ditetapkan sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia dilantik pada bulan Januari 2021 bersama dengan Kamala Harris yang menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih.