Biografiku.com – Biografi JP Morgan. Nama keluarga ini sangat terkenal di Amerika. Mereka memiliki sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan yang disebut JP Morgan Chase. Semuanya dirintis oleh John Pierpont Morgan.
Banyak ahli konspirasi mengatakan bahwa keluarga ini bisa mengendalikan keuangan Amerika melalui Federal Reserve atau Bank Sentral Amerika.
Seorang ahli konspirasi bernama Edward Griffin dalam bukunya yang berjudul ‘The creature from Jekyll Island‘ mengatakan bahwa di Amerika sumber daya keuangan dikuasai oleh keluarga JP Morgan dan keluarga Rockefeller.
Dan jika digabung dengan keluarga Rothschild dan Watburg dari Eropa, maka seperempat total kekayaan dunia berada ditangan mereka. Benarkan demikian? Berikut biografi JP Morgan dan bagaimana keluarga ini dalam mengendalikan keuangan Amerika melalui Federal Reserve Amerika.
Biodata JP. Morgan
Nama : John Pierpont Morgan
Lahir : Connecticut, Amerika, 17 April 1837
Wafat : Roma, Italia, 31 Maret 1913
Orang Tua : Junius Spencer Morgan (ayah), Juliet Pierpont (Ibu)
Istri : Amelia Sturges, Frances Louise Tracy
Anak : Louisa Pierpont Morgan, John Pierpont Morgan Jr, Juliet Morgan, Anne Morgan
Biografi JP Morgan
John Pierpont Morgan atau dikenal dengan nama John Pierpont Morgan dilahirkan pada tanggal 17 April 1837 di Connecticut, Amerika Serikat. Ia merupakan anak dari Junius Spencer Morgan yang bekerja sebagai seorang bankir dan Juliet Pierpont.
Masa Kecil
Keluarga JP Morgan merupakan keluarga yang sangat berpengaruh di wilayah Hartford, Connecticut. JP Morgan memulai pendidikannya di Hartford Public School pada tahun 1848.
Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Akademi Cheshire. Setelah tamat dari sana, JP Morgan kemudian lulus di The English High School di Boston pada tahun 1851.
Sekolah tersebut di khususkan untuk remaja putra yang akan berkarir di bidang perdagangan. Belum setahun bersekolah disana, Ia terkena penyakit Demam dan Rematik sehingga ia tidak bisa berjalan.
Ayahnya kemudian mengirim ia ke Azores untuk berobat. Penyembuhannya penyakitnya berlangsung selama setahun. Setelah lulus dari sekolahnya itu, ia kemudian berangkat ke Bellerive, Swiss dan belajar di Desa La Tour-de-Peilz.
Di desa itu ia mempelajari bahasa Perancis. Setalah itu ayahnya mengirim JP. Morgan kuliah di Universitas Göttingen, Jerman sembari memperdalam kemampuan bahasa Jermannya.
Disana ia hanya menghabiskan waktu selama 6 bulan saja belajar bahasa Jerman dan memperoleh gelar dalam bidang sejarah seni. Ia kemudian kembali ke London untuk kuliah secara formal.
Bekerja Sebagai Bankir
JP. Morgan memulai karirnya sebagai seorang Bankir pada tahun di 1857 di London, Inggris. Ia bekerja di sebuah firma perbankan bernama Morgan & Co yang didirikan oleh ayahnya dengan George Peabody.
Di tahun 1858, JP. Morgan kemudian pindah ke New York dan bekerja di bank Duncan, Sherman & Company, serta bank perwakilan dari George Peabody.
Ketika perang sipil Amerika pecah, Morgan membiayai pembelian 5000 pucuk senjata dan menjualnya seharga 22 dollar yang kemudian dikenal dengan insiden Carbine Affair Hall.
Ia juga menolak keikutsertaannya dalam perang sipil Amerika dan memilih membayar pengganti sebesar 300 dollar.
Ia bekerja sebagai agen perusahaan ayahnya di New York. Di tahun 1871, JP Morgan bermitra dengan Anthony J. Drexel yang sebagai mentornya dan mendirikan perusahaan Drexel, Morgan & Company.
Menjual Emas Berton-ton Kepada Pemerintah Amerika
Ketika Departemen Keuangan mengalami masa panik pada tahun 1893 akibat hampir kehabisan emas, JP Morgan datang dengan bantuannya.
Ia menawarkan agar pemerintah Amerika membeli emas dari bank-banknya di Amerika dan Eropa. Namun tawaran itu ditolak oleh pemerintah Amerika.
Setelah pertemuan dengan presiden Grover Cleveland dan menggunakan undang-undang lama JP Morgan dan Rothschild pada akhirnya berhasil menjual emasnya ke pemerintah Amerika sebesar 3.5 juta ton kepada pemerintah Amerika Serikat dan menyelamatkan keuangan Amerika kala itu.
Sebagai gantinya pemerintah Amerika Serikat menerbitkan obligasi kepada JP Morgan dengan jangka waktu 30 tahun. JP Morgan juga menyumbang banyak uang bersama dengan Wall Street kepada William McKinley, tokoh partai Republik saat pemilihan Presiden Amerika.
Hal ini membuat pengaruh JP Morgan ditubuh pemerintahan Amerika Serikat kala itu semakin berpengaruh kuat.
Mendirikan J. P. Morgan & Company
Dalam biografi JP Morgan diektahui setelah kematian Anthony J. Drexel, Ia mengubah nama perusahaannya menjadi J. P. Morgan & Company di tahun 1895.
Namun ia tetap menjalin hubungan baik dan dekat dengan perusahaan milik Drexel. Ia juga melakukan reorganisasi dalam perusahaannya.
Dan pada tahun 1900, Perusahaan jasa keuangan dan perbankan milik JP. Morgan menjadi salah satu perusahaan terkuat di dunia.
Reputasi yang baik dari JP. Morgan sebagai seorang bankir dan pemodal membuat banyak investor tertarik bekerja sama dengannya.
Pengaruh Kuat di Industri Baja Amerika
Perusahaan JP Morgan kemudian menjadi pemain utama dalam industri baja Amerika Serikat setelah membiayai pembentukan Federal Steel di tahun 1898.
Tiga tahun kemudian, setelah membeli perusahaan baja milik Andrew Carnegie senilah 500 juta dollar, Morgan menggabungkan perusahaannya tersebut dan menamakannya US Steel. Perusahaan ini menciptakan miliaran dolar untuk JP Morgan.
Pada tahun 1901, JP Morgan bekerja sama dengan James J. Hill untuk membentuk Perusahaan Northern Securities yang memegang mayoritas saham di Pasifik Utara, Great Northern dan rel kereta api CB & Q, memberikan Morgan kendali atas sepertiga jalur kereta api Amerika Serikat.
Pada tahun 1902, Presiden Theodore Roosevelt menuduh JP Morgan sebagai ‘Baron Robber’ atau Bangsawan Perampok di Wall Street.
Pemerintah Amerika menuduh perusahaan Northern Securities milik Morgan melanggar Sherman Antitrust Act. Sengketa ini berlanjut ke pengadilan dan dimenangkan oleh Pemerintah.
Pengaruh Kuat JP Morgan di Amerika
Terlepas dari itu, JP Morgan terus menggunakan otoritasnya di sektor industri dan di pemerintahan Amerika. Pada tahun 1903, J.P. Morgan & Co. diangkat sebagai agen fiskal untuk negara Panama yang baru merdeka.
Mereka diberi tanggung jawab mengawasi pengalihan dana 40 juta dollar ke proyek Terusan Panama Baru. Pada 1907, ketika Pemerintah Amerika dilanda kepanikan Ekonomi, JP Morgan kembali dipanggil untuk membantunya.
Ia memanggil semua pimpinan bank ke perpustakaan Manhattan. Setelah selama semalam, Ia mengakhiri kebuntuan ekonomi dengan menyusun kontrak bailout.
Setelah menyelesaikan krisis ekomomi Amerika, JP Morgan memilih untuk pensiun. Ia kemudian mencurahkan sebagian besar perhatiannya pada koleksi seni dan menyumbangkan sebagian hartanya.
JP Morgan Wafat
John Pierpont Morgan atau JP Morgan memilih berlayar ke luar negeri menikmati masa pensiunnya sebagai seorang bankir paling berpengaruh di Amerika. Tetapi kesehatannya terus menurun.
Ia meninggal di sebuah hotel di Roma, Italia, pada tanggal 31 Maret 1913. Untuk memperingati kematiannya, Bursa Efek New York tutup sampai tengah hari di hari pemakamannya.
Peninggalan JP Morgan
Keberhasilan menakjubkan Morgan mengubah industri keuangan dan meninggalkan warisan yang kuat. Meskipun ia dua kali membantu pemerintah Amerika keluar dari krisis ekonomi, kemampuannya untuk melakukan hal itu membuat banyak orang gelisah.
Hal ini memacu penciptaan Sistem Cadangan Federal Amerika pada akhir tahun 1913. Nama JP. Morgan tetap hidup melalui perusahaan perbankan internasional besar-besaran yang ia ciptakan, yang memasuki abad ke-21 sebagai JP Morgan Chase & Co.
Selain itu, JP Morgan sebagai seorang bankir dan raksasa keuangan meninggalkan koleksi seni pribadi untuk menyaingi raja mana pun.
Perpustakaannya yang penuh hiasan dibangun untuk menampung sebagian besar karya yang ia koleksi. Berkat upaya Jack Morgan, diresmikan kepada publik pada tahun 1920 dengan dibukanya Perpustakaan & Museum Morgan.
Bagaimana JP Morgan Mengendalikan Keuangan Amerika?
Sudah kita ketahui bahwa JP Morgan sudah dua kali menyelamatkan krisis keuangan Amerika serikat. Yakni pada tahun 1893 ketika cadanngan emas Amerika menipis dan kepanikan ekonomi pada tahun 1907.
Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Amerika kepada JP. Morgan setelah menjual emasnya membuat JP Morgan mempunyai pengaruh kuat terhadap perekonomian Amerika.
Cengkraman JP Morgan semakin kuat ketika ia banyak membiayai kampanye pemilihan presiden untuk partai Republik membuat ia memiliki pengaruh di pemerintahan Amerika Serikat.
Keluarga JP Morgan merupakan sosok penting dalam pembentukan Federal Reserve atau Bank Sentral milik Amerika Serikat yang terbentuk pada tahun 1913.
Edward Griffin seorang ahli teori konspirasi pada tahun 1994 menuliskan dalam bukunya yang berjudul The Creature From Jekyll Island.
Ia mengatakan Pembentukan Federal Reserve berawal dari pertemuan lima bankir atau pengusaha raksasa dunia kala di pulau Jekyll, Georgia yakni keluarga dari JP Morgan, Rockefeller, Rothschild, Warburg, Kuhn-Loeb- serta Senator ternama N.W. Aldrich, dan birokrat Depkeu A.P. Andrew.
Dari situ mereka kemudian membentuk apa yang dinamakan dengan Kartel Perbankan yang sengaja disamarkan menurut Edward Griffin.
Hal ini untuk menghindari persaingan usaha. Dari pertemuan itu kemudian dibentuklah Federal Reserve atau Bank Sentral Amerika yang mengendalikan keuangan Amerika Serikat.
Dikutip dari buku tulisan Edward Griffin, Lima kesepakatan rahasia lahir dari pulau milik J.P. Morgan:
- Monopoli perbankan,
- monopoli penciptaan uang untuk dipinjamkan,
- Menguasai waduk raksasa cadangan uang seluruh bank,
- Memindahkan kerugian kepada para pembayar pajak dan
- Meyakinkan dewan bahwa skema itu untuk melindungi publik.
[pullquote]…Seperenam dari total kekayaan dunia berada hanya dalam genggaman orang-orang yang menjadi anggota dari Klub Jekyll Island. lni belum termasuk grup Rockefeller atau pemodal-pemodal Eropa. Kalau semua kelompok ini digabungkan, maka seperempat darl kekayaan di dunia berada di dalam genggaman grup–grup ini – New York Times, Mei 1931[/pullquote]
Dari the Bank Sentral ini ini tercipta dollar-dollar kertas tak berhingga jumlahnya untuk diutang-utangkan di hegaranya sendiri dan negara-negara lain, utamanya negara-negara berkembang, perusahaan-perusahaan domestik dan asing, yang apabila gagal/macet lalu di bailout.
Ekspansi uang dan bailout ini ditanggung pembayar pajak melalui pajak tersembunyi alias inflasi. Di dalam sistem ini terjadi kolaborasi dan konspirasi antara bankir/pengusaha dan penguasa.
Atau, lebih tegas lagi, bankir/pengusaha mengendalikan semua urusan sosial, ekonomi, politik dari masyarakat dan pemerintah Amerika, termasuk dunia melalui IMF/Bank Dunia, PBS, WTO, dan lembaga-lembaga dunia lainnya.
The International Monatery Fund (IMF) bersama saudara kembamya the World Banklahirdi Bretton Woods, NewHampshire,tahun 1944.
Sementara IMF berfungsi sebagai bank sentral dunia, Bank Dunia bertindak selaku tangan pemberi pinjaman, untuk menyalurkan dollar-dollar ciptaan bank sentral ke luar dari ketiadaan (created out of nothing) untuk diutang-utangkan kepada negara-negara berkembang.
Mata uang lainnya, seperti yen, mark, dan franc juga diciptakan dengan cara ini oleh Bank Sentrai–Bank Sentral dari negara–negara terkait.