Beranda Penemu Biografi Samuel Morse, Kisah Pelukis Menjadi Penemu Sandi Morse dan Telegraf

Biografi Samuel Morse, Kisah Pelukis Menjadi Penemu Sandi Morse dan Telegraf

Biografiku.com | Biografi Samuel Morse. Pria satu ini dikenal sangat berjasa dalam bidang teknologi komunikasi. Walaupun dikenal sebagai pelukis, Samuel Morse dikenal sebagai penemu dari sandi morse serta mesin telegraf.

Karya ciptaanya tersebut masih digunakan hingga kini terutama sandi morse yang digunakan dalam berkomunikasi khususnya saat perang dunia. Sementara telegraf menjadi alat yang kemudian merevolusi dunia komunikasi kala itu dan sebagai titik balik teknologi komunikasi dalam sejarah dunia.

Biografi Samuel Morse

Ia lahir dengan nama lengkap Samuel Finley Breese Morse. Yang kemudian dikenal dengan nama Samuel F.B Morse atau Samuel Morse. Penemu sandi morse dan telegraf ini dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts.

Biografi Samuel Morse, Kisah Pelukis Menjadi Penemu Sandi Morse dan Telegraf

Sejak berusia empat tahun, Morse sangat tertarik menggambar. Ketika berusia empat tahun, ia mencoba menggambar wajah gurunya. Saat menginjak 14 tahun, ia mencoba mengumpulkan uang saku dengan cara menggambar wajah teman-temannya dan orang-orang di kota tersebut.

Bercita-cita Sebagai Pelukis

Ketika belajar di Yale College, Morse bukanlah siswa yang pintar. Ketertarikannya pada sains timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan. Akan tetapi, ia merasa lebih nyaman apabila menggambar potret-potret miniatur.

Suatu hari, ia mengirim surat kepada orang tuanya, tentang keinginannya menjadi pelukis. Ayah dan ibunya khawatir apabila ia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi seorang pelukis. Jadi, mereka menyuruhnya untuk menjadi penjual buku saja.

Menjadi Penjual Buku

Akhirnya, Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap saja melukis. Orang tuanya menyadari akan kecintaan Morse terhadap dunia seni. Mereka mencoba dan mencari serta mengumpulkan uang untuk menyekolahkan Morse di sebuah sekolah seni di London.

Biografi Samuel Morse

Ketika Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mengatakan, dirinya selalu saja belum menyelesaikan tugas-tugasnya. Ia memiliki sekira 20 tugas gambar yang belum ia selesaikan. Morse tetap melakukan kesalahan ini berulang-ulang hingga gurunya sering menasihatinya.

Akhirnya, ia mencoba membuat model patung Herkules yang terbuat dari tanah liat di kelas. Gurunya sangat menyukai patung tersebut dan menyuruh Morse untuk mengikutkannya pada sebuah lomba.

BACA JUGA :  Biografi Guglielmo Marconi, Sang Penemu Radio Yang Paling Berjasa

Tak salah lagi. Ia pun berhasil memenangkan sebuah medali emas untuk karyanya itu. Rasa percaya yang tinggi, membuat Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Ia mulai mencoba lagi menggambar foto-foto orang di Eropa.

Pada tahun 1818, ia menikah dan kemudian memiliki dua orang putra serta seorang putri. Ternyata hidup itu tidaklah mudah. Tidak seorang pun yang memberinya uang terhadap hasil lukisan-lukisannya sampai Morse tidak memiliki uang sama sekali.

Pada 1825, istrinya meninggal akibat serangan jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan istrinya itu meninggal dunia. Ia selalu bersedih dan membuat hampir saja menyerah untuk terus melukis.

Setelah itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mencoba mendirikan National Academy dan ia pun menjadi presidennya yang pertama. Ia bekerja sebagai pelukis dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Ia berhasil terpilih sebagai pelukis di ruangan bundar di Capitol, Amerika.

Satu dari empat lukisan dinding yang terpajang adalah hasil karyanya. Setelah itu, ia pun bersama anak-anak dan kakak iparnya kembali ke Eropa untuk melanjutkan kariernya sebagai pelukis.

Sejarah dan Penemu Telegraf

Pada awal abad ke-19, dua kemajuan besar di bidang kelistrikan kemudian membuka pintu ditemukannya mesin telegraf oleh Samuel Morse. Pertama, pada tahun 1800, fisikawan Italia bernama Alessandro Volta (1745-1827) menemukan baterai, yang dapat menyimpan tenaga listrik.

Kedua, Pada tahun 1820 fisikawan Denmark yang bernama Hans Christian Oersted (1777-1851) menemukan hubungan antara listrik dan magnet. Eksperimen yang ia lakukan dengan cara membelokkan jarum magnet dengan arus listrik.

Sementara para ilmuwan dan penemu di seluruh dunia mulai bereksperimen dengan baterai dan prinsip-prinsip elektromagnetisme. Tujuannya untuk mengembangkan semacam sistem komunikasi.

Adapun tokoh-tokoh yang berperan atas penemuan telegraf ada dua kelompok yakni Dari Inggris yaitu Sir William Cooke dan Sir Charles Wheatstone. Kemudian Samuel Morse, Leonard Gale serta Alfred Vail dari Amerika.

Sejarah telegraf dimulai pada tahun 1830-an, Ilmuwan Inggris bernama Cooke dan Wheatstone mengembangkan sistem telegraf pertama. Ia merancang alat dimana terdapat lima jarum magnet yang dapat diarahkan ke sekitar panel huruf dan angka dengan menggunakan arus listrik.

Sistem yang ia ciptakan ini kemudian digunakan sebagai sistem sisyal pada kereta api di Inggris. Sementara itu, Di lokasi lain, Samuel Morse juga bekerja sendiri mengembangkan telegraf listriknya.

BACA JUGA :  Biografi Lionel Messi

Dia dilaporkan tertarik dengan gagasan dari Cooke dann Wheatstone mengenai elektromagnetisme saat ia berlayar dari Eropa ke Amerika pada awal 1830-an.

Samuel Morse kemudian belajar lebih banyak tentang topik tersebut dari fisikawan Amerika bernama Joseph Henry. Morse kemudian bekerja sama dengan Leonard Gale dan Asistennya yang bernama Alfred Vail.

Biografi Samuel Morse

Setelah bekerja keras, Samuel Morse akhirnya menemukan telegraf listrik dengan sirkuit tunggal. Mekanisme Telegraf yang diciptakan oleh Morse ini dengan cara menekan tombol operator untuk menyelesaikan sirkuit listrik baterai.

Tindakan ini kemudian mengirim sinyal listrik melalui kabel ke penerima di ujung lainnya. Semua sistem yang dibutuhkan adalah kunci, baterai, kabel, dan garis kutub antara stasiun untuk kabel dan penerima.

Penemu Sandi Morse

Untuk mengirimkan pesan melalui kabel telegraf pada tahun 1830-an, Morse dan asistennya yang bernama Alfred Vail menciptakan apa yang kemudian dikenal sebagai kode atau sandi Morse.

Kode tersebut dibuat dalam alfabet dan angka satu set titik (tanda pendek) dan tanda hubung (tanda panjang) berdasarkan frekuensi penggunaan. Adapun huruf yang sering digunakan seperti “E” mendapatkan kode yang sederhana.

Sedangkan huruf yang jarang digunakan seperti “Q” mendapatkan kode yang lebih panjang dan kompleks. Awalnya, kode tersebut, ketika dikirimkan melalui sistem telegraf, diberikan tanda di selembar kertas yang kemudian akan diterjemahkan kembali oleh operator telegraf ke dalam bahasa Inggris.

Namun lama kelamaan operator dapat mendengar dan memahami kode hanya dengan mendengarkan bunyi klik dari alat penerima pesan. Sehingga kertas diganti dengan alat penerima yang menghasilkan bunyi bip yang lebih jelas.

Biografi Samuel Morse, Kisah Pelukis Menjadi Penemu Sandi Morse dan Telegraf

Kode-kode yang diciptakan oleh Morse bersama dengan Telegraf ini kemudian dikenal dengan nama Sandi Morse. Morse yang tidak puas dengan karier seninya, telah memberikan seluruh waktunya bagi telegraf.

Perkembangan Alat Komunikasi Telegraf

Dalam biografi Samuel Morse seperti yang dikutip dari history.com diketahui bahwa pada tahun 1843, ia bersama dengan Alfred Vail menerima dana dari Kongres Amerika. Dana tersebut untuk keperluan menyiapkan dan menguji sistem telegraf sebagai sistem komunikasi baru antara Washington, D.C., dan Baltimore, Maryland.

Pada tanggal 24 Mei 1844, Samuel Morse mengirimkan pesan bersejarah pertama melalu telegraf kepada Vail yang berbunyi “Apa yang dikerjakan Tuhan!”. Sistem komunikasi telegraf kemudian menyebar ke seluruh Amerika dan mulai diadopssi di seluruh dunia.

BACA JUGA :  Biografi Charles Richter, Sejarah & Penemu Skala Richter Gempa Bumi

Biografi Samuel Morse

Selanjutnya mesin dan sistem komunikasi melalui telegraf tersebut terus dikembangkan dan disempurnakan. Di antara perbaikan ini adalah penemuan isolasi yang baik untuk kabel telegraf.

Orang di balik inovasi ini adalah Ezra Cornell, salah satu pendiri universitas di New York. Perbaikan lain dari penemu lampu terkenal yakni Thomas Alva Edison pada tahun 1874. Alva Edison menemukan sistem Quadruplex yang memungkinkan empat pesan dikirim secara bersamaan menggunakan kabel yang sama.

Penggunaan telegraf dengan cepat diterima oleh orang-orang yang menginginkan cara yang lebih cepat dan mudah untuk mengirim dan menerima pesan informasi. Namun, penggunaan perangkat yang terus meluas dan berhasil memerlukan sistem stasiun telegraf yang terpadu di mana informasi dapat dikirim.

Perusahaan Telegraf bernama Western Union yang didirikan oleh Cornell pada awalnya merupakan salah satu dari banyak perusahaan penyedia jasa telegram yang sedang berkembang.

Pada tahun 1861, Western Union berhasil membangun saluran telegraf lintas benua pertama. Inii menjadikannya sebagai perusahaan telegraf nasional pertama. Sistem telegraf kemudian mulai tersebar luas di seluruh dunia.

Pada tahun 1866, kabel telegraf permanen pertama berhasil dipasang di seberang Samudera Atlantik dimana ada sekitar 40 jalur kabel telegraf melintasi Atlantik pada tahun 1940.

Manfaat Telegraf listrik juga mengubah cara dalam peperangan serta cara jurnalis dan surat kabar menjalankan bisnis mereka. Manfaat Telegraf dalam bidang ekonomi juga sangat besar. Misalnya memungkinkan uang kala itu dapat “ditransfer” melintasi jarak yang sangat jauh.

Bahkan pada akhir abad ke-19, walaupun teknologi baru mulai bermunculan, namun banyak di antaranya berdasarkan prinsip yang sama saat telegraf ditemukan. Meskipun telegraf telah digantikan oleh telepon, mesin fax dan Internet yang lebih nyaman, penemuannya berdiri sebagai titik balik teknologi komunikasi dalam sejarah dunia.

Samuel Morse Wafat

Samuel Morse diketahui meninggal karena penyakit pneumonia di New York, pada 2 April 1872. Ia wafat pada usia 80 tahun. Dia dimakamkan di pemakaman Greenwood, Brooklyn, Amerika.

Sepeninggal Samuel Morse, alat ciptaanya yakni Telegraf dan Sandi Morse mulai digunakan secara luas oleh masyarakat. Pada saat perang dunia I dan II, Manfaat sandi Morse banyak digunakan oleh militer untuk bertukar pesan atau berkomunikasi jarak jauh melalui telegraf selain melalui telepon.

Advertisement